Pages - Menu

MASIH CINTA

Rubrik Curhat ini disediakan buat sobat pembaca yang akan berbagi kisah nyata yang dialami 
                           (sedih atau gembira). Silakan kirim Curhatmu ke redaksi Cendekia. Tulisan karya sendiri lo,
                           asli, bukan plagiat. Semoga ada hikmah dan pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca lainnya.


 
MASIH CINTA
           
          Mengapa di dunia ini ada cinta? Aku memang menyadari bahwa cinta itu indah, tapi menyakitkan juga. Yang aku inginkan hanyalah cinta yang membuat semua orang bahagia, tidak menderita seperti cinta yang aku rasakan.  ”Aku merasa hidupku sunyi tanpa dia di sisiku”,  seseorang yang sangat aku cintai pergi meninggalkan aku tanpa kabar. Aku mengerti dia pergi karena terpaksa, dia melakukan itu semata- mata karna dia sayang sama aku. Tapi semenjak dia pergi meniggalkan aku, hidupku sepi dan jiwaku seperti tak hidup.             Hingga satu tahun lamanya dia pergi akhirnya dia kembali ke kehidupanku setalah aku bersama orang lain. Aku kira dia sudah berubah, tapi ternyata dia masih sama seperti yang dulu selalu perhatian sama aku.
          Rasa cinta yang dulu kusimpan untuknya kini mulai tumbuh lagi. Aku bingung harus bagaimana? Kenapa dia datang kembali di saat aku telah bersama orang lain? Kemana dia di saat aku membutuhkannya, kemana dia di saat aku menunggunya? Tetapi, dia tidak datang untukku, hingga harapanku untuk menunggunya sirna, dan aku memutuskan untuk melupakannya. Namun, di saat aku hampir bisa melupakannya, dia datang kembali.
          Ini memang dua pilihan yang sangat sulit. Aku sangat menyayangi orang yang bersamaku saat ini, tetapi di sisi lain aku juga sangat mencintai dia, yang dulu meninggalkan aku. Aku tak tahu harus berbuat apa? Tapi, biarlah aku jalani bersama orang yang di sisiku sekarang. Dan untukmu yang dulu meninggalkan aku, “U akan tetap hidup di hatiku dan ingatanku. Aku akan berhenti menyayangi dan mencintaimu, hingga kau memintaku untuk berhenti mencintaimu”.

                                                                                                Oleh : Memory  XI IPA 2